Tetesan luka
Sayatan yang kini ada tak bisa ku
kikis dengan sempurna..
Bangkit menuju secercah cahaya..
Tapi rana hitam mengahalangiku..
Laksana pahlawan akan diri
sendiri namun aku tak bisa..
Ku coba menyongsong dengan
semangat membara..
Tapi luka ini menahanku dan
menumbangkanku..
Rintihan yang sekarang ada hanya
menitih langkah kecilku..
Menuntun sembari memelukku untuk
bangkit..
Aku menyadari aku tak seperti
mereka..
Mereka yang sempurna dan
menawan..
Tapi aku punya niat yang kuat
untuk mimpiku..
Tanpa ada tetesan luka yang slama
ini kupendam..
Luka yang menetes perlahan dengan
manis..
melalui mata yang tak sempurna untuk melihat..
melalui mata yang tak sempurna untuk melihat..
Namun aku bisa merasakan..
Aku bisa memahami indahnya kehidupan ini..
Aku bisa memahami indahnya kehidupan ini..
Aku bisa seperti mereka..
Kecacatan yang ku terima tak
membuatku rapuh..
Jiwa dan ragaku akan slamanya
kokoh..
Aku bisa menghapus tetesan luka
ini hingga sempurna..
Spesial untuk saudaraku setanah air yang kurang sempurna (cacat). Semangat.. :')
Spesial untuk saudaraku setanah air yang kurang sempurna (cacat). Semangat.. :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar